Presiden Belarus Aleksander Lukashenko mengatakan, sebanyak mungkin personel perusahaan militer swasta Wagner akan tinggal di Belarus. walaupun pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, telah tiada.
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin telah tiada, ia tewas dalam kecelakaan maut pesawat pribadinya. Namun begitu, bagi Lukashenko Wagner masih hidup, Wagner akan tetap ada, dan semua personilnya akan tinggal di Belarusia.
"Prigozhin dan saya membuat sistem bagaimana PMC Wagner akan diakomodasi di Belarus. Dan citra satelit ini mengklaim bahwa kami sedang membongkar sesuatu….," kata Lukashenko kepada wartawan, pada Jumat (25/8), seperti dikutip dari BelTA.
Dalam beberapa hari teakhir, semua tentara dan calon tentara Wagner akan berada di Belarusia, kemungkinan hingga 10.000 orang, menurut Lukashenko. Mereka semua akan mengikuti pelatihan.
"Kalau Rusia ingin membawa mereka untuk dirotasi ke Afrika, silakan saja, kami tidak keberatan, orang-orang itu boleh tinggal di sini. Kami membantu dan mendukung mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka tidak melarikan diri ke mana pun. Sebanyak mungkin orang yang kami perlukan akan tinggal dan bekerja di Belarus. Kami akan menepati janji kami. Mereka tahu persyaratannya,” katanya.
Pemerintah Belarusia akan selalu mendukung tentara Wagner. Nantinya, para tentara tidak harus tinggal di tenda. Pemerintahan Lukashenko akan mendirikan barak dan tempat penampungan yang lebih baik.
Personel militer Belarusia senang belajar dari personel PMC Wagner. Khususnya pasukan internal dan pasukan operasi khusus. Tidak ada batasan dan semua seperti keluarga, menurut Lukashenko. Meski tentara Wagner banyak yang berasal dari mantan narapidana, tetapi mereka tetaplah masyarakat biasa yang memiliki empati.
"Dengar, mereka akan membantu seorang wanita tua di seberang jalan dan tidak mengambil kembalian di toko," katanya.
BERITA TERKAIT: