Kedua pemimpin membahas situasi perbatasan di sela-sela KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada Kamis (24/8).
"PM Modi dan Presiden Xi sepakat untuk mengerahkan pejabat terkait untuk mengintensifkan upaya pelepasan dan deeskalasi secara cepat," kata Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra, seperti dimuat
Reuters.
Menurut Kwatra, Modi menyampaikan kepada Xi keprihatinan India terhadap permasalahan yang belum terselesaikan di sepanjang LAC.
Modi juga menggarisbawahi bahwa menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan, serta mengamati dan menghormati LAC sangat penting untuk normalisasi hubungan India-China.
Ini adalah pertama kalinya Modi mengemukakan masalah ini secara langsung kepada Xi. Kedua pemimpin berinteraksi di sela-sela KTT G20 di Indonesia tahun lalu, namun hanya bertukar sapa dan membahas perlunya menstabilkan hubungan.
Hubungan antara dua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu memburuk selama lebih dari tiga tahun setelah tentara dari kedua belah pihak bentrok di perbatasan Himalaya pada Juni 2020, yang mengakibatkan 24 kematian.
Meskipun situasi di perbatasan sepanjang hampir 3.000 km telah tenang sejak saat itu, bentrokan terus berlanjut di beberapa wilayah.
BERITA TERKAIT: