Begitu yang disampaikan oleh Presiden Alberto Fernandez dalam pidatonya pada Kamis (24/8), setelah Argentina masuk menjadi salah satu dari enam anggota baru BRICS.
Ia mengatakan bergabung dengan BRICS akan menjadi peluang besar untuk memperkuat perekonomian di tengah krisis yang semakin parah di Amerika Selatan.
Argentina sendiri diguncang inflasi tiga digit dan mata uang peso yang terus memburuk.
“Kami membuka kemungkinan untuk bergabung dengan pasar baru, mengkonsolidasikan pasar yang ada, meningkatkan investasi yang masuk, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan impor,” kata Fernandez yang akan mengakhiri masa jabatannya, seperti dimuat
Reuters.
Menurut Fernandez, dengan bergabung bersama BRICS, Argentina akan bertindak sebagai mitra bicara yang penting dan perantara potensial untuk mencapai konsensus dengan negara-negara lain.
Argentina diundang untuk bergabung dengan BRICS bersama dengan Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir dan Uni Emirat Arab, pada pertemuan puncak di Johannesburg, Afrika Selatan minggu ini.
Meski begitu, bergabung dengan BRICS juga memicu kritik dari oposisi di dalam negeri Argentina.
BERITA TERKAIT: