Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan dirinya telah menandatangani perjanjian kerja sama pembuatan CV90 dengan rekannya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dikatakan Kristersson, baik Swedia maupun Ukraina sangat meyakini bahwa kerja sama pembuatan CV90 akan sangat menguntungkan bagi kedua negara.
"Kendaraan tempur merupakan salah satu elemen kunci keberhasilan operasi defensif dan ofensif di medan perang," ungkap PM Swedia, seperti dikutip dari
The Defense Post pada Selasa (22/8).
Sejauh ini Swedia telah memberikan dukungan militer pada Ukraina senilai 20 miliar krona Swedia atau Rp 28 triliun. Ini termasuk tank Leopard, sistem antipesawat, dan sistem artileri Archer.
Juni lalu, Swedia mendonasikan 50 kendaraan tempur CV90 ke Ukraina. Kendaraan tersebut dikembangkan oleh BAE Land Systems Hagglunds dan Saab Bofors sejak 1994.
Saat ini telah ada sekitar 1.300 CV90 yang diekspor ke sebagai besar ke negara NATO seperti Denmark, Estonia, Finlandia, Belanda, dan Norwegia.
Kendaraan lapis baja seberat 28 ton tersebut, ditenagai oleh mesin diesel 550 hp dan memiliki kecepatan tertinggi 70 kilometer per jam.
BERITA TERKAIT: