Acara tersebut diselenggarakan di Pusat Pameran dan Kongres Patriot, tempat pelatihan Albino dan lapangan udara Kubinka di luar Moskow, pada 14 Agustus hingga 20 Agustus mendatang.
Seperti dimuat
IFP News, Selasa (15/8), dalam pameran itu Iran ikut serta berpartisipasi dengan memamerkan berbagai senjata buatannya sendiri, termasuk bom berpemandu Balaban, bom Qaem, serta rudal Sadid, Almas, Toofan, hingga rudal balistik Ababil canggih yang mampu mengenai target dalam jarak 86 kilometer.
Iran juga memamerkan replika-replika drone yang diproduksi dalam negeri seperti Mojajer-6, Karrar, Arash-2, dan Shahed-129. Selain itu, helikopter Saba-248, jet latih Yasin, speedboat peluncur rudal Zolfaqar, dan kapal selam Fateh ikut menjadi bagian dari pameran ini.
Pasukan Dirgantara dari Korps Pengawal Revolusi Islam turut serta dalam pameran dengan memajang sejumlah senjata termasuk rudal balistik Zuhair, radar Sepehr-813, sistem pertahanan udara Khordad 3, serta drone Shahed-129 dan Shahed-133.
Partisipasi Iran dalam memamerkan replika sistem pertahanan udara "Tactical Sayayd" merupakan pameran internasional pertama yang dilakukan negara itu.
"Pameran senjata-senjata rudal Iran di kancah internasional ini menunjukkan bahwa sistem tersebut telah berhasil melalui berbagai uji coba dan sudah aktif digunakan Iran," tulis IFP dalam laporannya.
Program ilmiah dan bisnis dari forum ini akan mencakup lebih dari 300 acara yang menitikberatkan pada pengembangan kekuatan militer dan industri pertahanan Rusia serta kerja sama teknis-militer internasional.
Dalam acara tersebut, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah melakukan kunjungan ke paviliun Iran di pameran itu.
BERITA TERKAIT: