Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lebih dari 3.000 Turis Dievakuasi karena Kebakaran Hutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 15 Agustus 2023, 18:38 WIB
Lebih dari 3.000 Turis Dievakuasi karena Kebakaran Hutan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kebakaran hutan di Prancis telah melalap habis 500 hektar lahan, dan membuat ribuan turis yang tengah liburan di perkemahan dekat perbatasan Spanyol terpaksa dievakuasi.

Mengutip Daily Mail pada Selasa (15/8), api mulai membakar puluhan rumah dan menghancurkan tempat perkemahan di kawasan Pyrenees-Orientales, Prancis selatan sejak Senin malam (14/8).

Kobaran api semakin melebar dengan asap hitam menutupi penglihatan. Akibatnya, lebih dari 3000 wisatawan yang sedang berkemah di tempat itu berkemas, dan dengan cepat pergi ke tempat yang lebih aman.

"Api semakin dekat dengan tempat perkemahan, mereka berbondong-bondong melarikan diri dari daerah yang  hampir terbakar," ungkap laporan tersebut.

Menurut laporan pejabat senior regional Rodrigue Furcy, api telah berhasil dipadamkan. Namun masih tetap berbahaya karena upaya pemadaman di kota Perpignan masih berlangsung.  

"Sekitar 450 petugas pemadam telah dikerahkan untuk memadamkan api. Pesawat pengintai juga terus mengawasi upaya pemadaman," ungkapnya.

Furcy menambahkan, 17 petugas pemadam menderita luka ringan saat bertugas. Tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Ada di dekat perbatasan Spanyol, tempat wisata Pyrenees-Orientales menjadi salah satu wilayah Prancis yang terdampak kekeringan paling parah.

Pekan lalu, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran lain di dekat kota barat daya Bordeaux yang memaksa sekitar 8.000 orang meninggalkan rumah dan vila liburan mereka.

Prancis minggu ini berada di tengah-tengah gelombang panas keempat. Suhu di selatan negara itu diperkirakan mencapai hingga 40 derajat Celcius. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA