Pengumuman itu dikeluarkan oleh MINUSMA dalam sebuah postingan di platform media sosial X, pada Senin (14/8).
"MINUSMA telah mempercepat penarikannya dari #Ber karena situasi keamanan yang memburuk di area tersebut & risiko tinggi yang ditimbulkan pada #BlueHelmets kami," cuit badan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Keputusan untuk menarik pasukannya dari pangkalan militer di Ber terjadi setelah adanya laporan bahwa enam personel mereka tewas dalam pertempuran dengan militan pada Jumat (12/8).
Kemudian pada Minggu malam (13/8), MINUSMA kembali mengumumkan bahwa pihaknya diserang dua kali. Serangan itu mengakibatkan terlukanya tiga tentara PBB yang kini dievakuasi ke Timbuktu untuk mendapat perawatan.
Sejak Juni lalu, junta yang memerintah Mali sejak 2020 telah mendorong Dewan Keamanan PBB agar menarik MINUSMA akhir tahun ini.
Menurut pernyataan PBB, serangan terhadap penjaga perdamaian PBB dianggap kejahatan perang yang melanggar hukum internasional.
Kemudian DK PBB memutuskan untuk melakukannya dan keberangkatan pertama terjadi awal bulan ini dari pangkalan pusat Ogossagou.
BERITA TERKAIT: