Insiden tersebut terjadi di lingkungan Jisr al-Basha, sebelah timur ibu kota Beirut pada Kamis (10/8). Menurut sumber keamanan, peluru menghantam jendela mobilnya.
Meski begitu,
Reuters melaporkan, Sleem dalam keadaan aman.
Menteri Dalam Negeri Bassam al-Mawlawi mengatakan dinas keamanan sedang menyelidiki insiden itu untuk menentukan apakah itu serangan yang ditargetkan atau akibat peluru nyasar.
Laporan media lokal awalnya mengatakan bahwa insiden itu merupakan upaya pembunuhan.
“Bagaimanapun, kami berterima kasih kepada Tuhan atas keselamatan menteri pertahanan,” kata Mawlawi.
Seorang sumber keamanan terpisah mengatakan bahwa itu merupakan peluru nyasar, dan membantah telah ada percobaan pembunuhan terhadap Sleem.
Insiden itu terjadi ketika tentara Lebanon dikerahkan di sebuah desa Kristen di pegunungan tenggara Beirut menyusul baku tembak mematikan antara penduduk dan anggota kelompok Hizbullah Syiah.
BERITA TERKAIT: