Dalam pernyataannya saat bertemu Raisi, Hue menegaskan kembali bahwa Vietnam selalu mementingkan persahabatan dan kerja sama multifaset dengan Iran.
Hue juga menyampaikan salam hangat Presiden dan Perdana Menteri Vietnam kepada Presiden Raisi, dan menggambarkan pencapaian besar bangsa Iran sebagai hal yang mengagumkan dan menginspirasi bangsanya meskipun Teheran dihantam sanksi brutal dari Barat.
“Vietnam tertarik untuk mengembangkan interaksi dan kerja sama menyeluruh dengan Iran dan meningkatkan hubungan ini ke tingkat kerja sama regional dan internasional,” kata Hue, seperti dikutip dari
Vietnam Times, Rabu (9/8).
Hue mengatakan, setengah abad hubungan baik antara kedua negara merupakan landasan yang cocok untuk menetapkan tujuan dan merencanakan hubungan yang lebih baik selama 50 tahun di masa depan.
Ia berharap kunjungan Presiden Islam Iran ke Vietnam akan mempercepat penyusunan peta jalan kerja sama jangka panjang dan 50 tahun.
Sementara itu Presiden Iran memuji kunjungan Hue sebagai langkah maju baru dalam hubungan kedua negara pada umumnya dan kedua parlemen pada khususnya.
"Semangat kemerdekaan dan mencari hak adalah ciri umum bangsa Iran dan Vietnam," kata Raisi.
Kunjungan ketua parlemen Vietnam ke Iran setelah 24 tahun datang sebagai tanggapan atas kunjungan rekannya dari Iran pada 2018. Ini terjadi pada peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara, yang merupakan titik balik dalam hubungan kedua bangsa.
BERITA TERKAIT: