Menurut Juru Bicara Badan Investigasi dan Perlindungan Bosnia, penangkapan dilakukan saat tersangka yang tidak diungkap identitasnya itu berada di pusat kota Zenica.
"Seorang pria ditangkap karena dicurigai berkomunikasi untuk membuat alat peledak dengan kelompok ISIS melalui telepon," ungkap otoritas Bosnia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
pada Selasa (8/8).
Disebutkan pula, bahwa target penyerangan itu adalah seorang ulama Muslim yang kerap berkhotbah tentang perlawanan terhadap kelompok militan.
Data intelijen Bosnia mengungkap, sekitar 241 orang dewasa Bosnia dan 80 anak-anak pindah ke Suriah dan Irak dari 2012 hingga 2016.
Sejak itu, pengadilan Bosnia telah mengadili dan menghukum 46 orang yang kembali dari Suriah atau Irak karena dicurigai sudah terpengaruh oleh doktrin teroris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: