Dukungan itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk UEA, Edward Hobart dalam wawancaranya dengan
Kantor Berita Emirates (WAM). Ia menyebut Abu Dhabi merupakan tempat terbaik untuk menyelenggarakan acara konferensi iklim tersebut.
“Dalam COP28, kami berpikir bahwa UEA adalah negara yang hebat untuk menjadi tuan rumah, karena negara itu memahami energi, memiliki sejarah panjang dalam energi, dan energi terbarukan yang bersih termasuk nuklir. Jadi, UEA memiliki contoh yang telah ditetapkan, dan kami perlu membawa lebih banyak negara untuk melihat," kata Hobart.
Menurut Hobart, Inggris sangat menekankan pentingnya COP28 karena dianggap akan membawa kemajuan besar dalam aksi iklim global.
Seperti dimuat
ANI News pada Senin (7/8), Inggris sejauh ini telah menjadi kontributor utama di semua acara konvensi iklim tersebut.
Dua tahun lalu, Inggris juga pernah menjadi pemimpin COP26, dan telah menekankan pentingnya darurat iklim yang harus segera ditangani untuk masa depan dunia.
"Jadi kami akan mengerahkan banyak pemimpin kami serta perusahaan Inggris, investor Inggris, ilmuwan dan pakar Inggris untuk berkontribusi pada COP28," tambahnya.
Untuk itu, Inggris menyampaikan dukungan penuhnya kepada UEA, agar dapat melanjutkan misi-misi iklim yang harus diselesaikan, meskipun hal tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Abu Dhabi.
"Kita benar-benar harus fokus pada pengurangan emisi, meningkatkan mitigasi, membantu negara beradaptasi, dan menyediakan pembiayaan untuk melakukan semua itu, dan ini adalah bagian penting dari COP28. Ini merupakan tantangan besar bagi dunia, dan bagi UEA yang memimpin proses itu. Kami akan melakukan apa saja untuk mendukungnya," jelas Hobart.
Dalam upaya tersebut, Inggris dan UEA akan melakukan sejumlah inisiatif bilateral yang akan berfokus dengan lingkungan.
BERITA TERKAIT: