Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebanyakan Minum Air, Seorang Ibu di Amerika Meninggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 04 Agustus 2023, 11:24 WIB
Kebanyakan Minum Air, Seorang Ibu di Amerika Meninggal
Ilustrasi/Net
rmol news logo Air menjadi kebutuhan bagi manusia. Namun terlalu banyak meminum air dalam waktu singkat juga berbahaya. Seperti halnya yang dialami oleh Ashley Summers, seorang ibu dua anak di Amerika Serikat.

Summers dinyatakan meninggal dunia setelah menenggak sekitar 2 liter air dalam 20 menit.

Semua bermula ketika Summers menghabiskan waktu di Danau Freeman, Indiana pada awal Juli. Ketika itu ia merasa pusing dan mengalami gejala dehidrasi.

Kemudian ia memutuskan untuk minum sebotol air. Kendati begitu, satu botol air 500 ml belum memuaskan dahaganya. Alhasil ia menenggak empat botol air dalam waktu 20 menit.

Tidak lama, ia pingsan di garasi rumahnya. Dia menderita pembengkakan otak yang parah.

Dokter di rumah sakit mendiagnosisnya dengan hiponatremia keracunan air, yang terjadi akibat terlalu banyak air dalam tubuh dan kekurangan natrium.

Mengutip Dokter Alok Harwani, NZ Herald menyoroti berbahaya meminum banyak air dalam waktu singkat. Itu lantaran ginjal manusia hanya dapat membersihkan satu liter air per jam.

Sehingga dokter menyarankan, bagi seseorang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan dalam cuaca panas, maka perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit seperti buah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA