Kementerian Luar Negeri Meksiko pada Rabu (2/8) mengatakan Departemen Keamanan Publik Texas telah menemukan satu mayat dari lokasi tempat buoy berada pada Selasa (1/8).
Kemudian ditemukan mayat kedua, sekitar 3,8 kilometer dari lokasi mayat pertama ditemukan pada Kamis (3/8).
Otoritas Meksiko menyebut keduanya diduga meninggal karena buoy dan kawat berduri yang dipasang pemerintahan Gubernur Texas Greg Abbott pada awal Juli.
Penghalang terapung sepanjang 1.000 kaki adalah bagian dari Operasi Lone Star Abbott, inisiatif senilai 4 miliar dolar AS untuk menghambat migrasi dari Meksiko.
Pada 24 Juli, Departemen Kehakiman AS menggugat Abbott karena menolak melepas buoy dari perbatasan Meksiko-AS.
Kemudian pada 1 Agustus, Lopez Obrador mengecam buoy itu sebagai penghinaan terhadap kedaulatan Meksiko dan menuduh Abbott menjalankan kebijakan anti-imigrasi untuk tujuan politik.
"Ini adalah pelanggaran terhadap kedaulatan kami dan perjanjian internasional," katanya.
Pada briefing pagi Kamis, Lopez Obrador mengatakan pihak berwenang masih bekerja untuk mengidentifikasi negara asal kedua mayat yang ditemukan.
"Abbott seharusnya tidak bertindak seperti itu. Itu tidak manusiawi. Tidak boleh ada orang yang diperlakukan seperti itu," pungkas Lopez Obrador.
BERITA TERKAIT: