India Today pada Kamis (3/8) menyebut, pembatasan impor ini akan diberlakukan segera. Menurut pengumuman pemerintah, produk-produk terkait sekarang hanya dapat diimpor jika izin yang sah untuk impor terbatas telah diperoleh.
"Impor mereka akan diizinkan dengan izin yang sah untuk impor terbatas," kata pengumuman itu.
Langkah ini sejalan dengan visi ambisius India untuk memantapkan dirinya sebagai pusat manufaktur global, dengan fokus khusus pada sektor elektronik. Bahkan, pemerintah berupaya menggenjot manufaktur lokal lintas sektor, mulai dari otomotif hingga teknologi.
Dengan membatasi impor, pemerintah bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri dan mendorong pertumbuhan kemampuan manufaktur lokal.
Sebagai konsekuensi dari perubahan kebijakan ini, biaya impor laptop, personal komputer, dan tablet diperkirakan akan mengalami penurunan yang signifikan.
Pada kuartal terakhir (April-Juni), impor elektronik, yang mencakup ketiga barang tersebut, berjumlah 19,7 miliar dolar AS, meningkat 6,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Langkah ini dapat menimbulkan tantangan bagi perusahaan seperti Dell, Acer, Samsung, Panasonic, Apple, Lenovo, dan HP. Perusahaan-perusahaan ini adalah pemain utama di pasar India dan sangat bergantung pada impor, terutama dari negara seperti China, untuk memenuhi permintaan konsumen.
BERITA TERKAIT: