Hal itu diutarakan Menlu Retno kepada rekannya dari Swiss, Menlu Ignazio Cassis, selama kunjungan di Jakarta pada Rabu (2/8).
Menlu RI berharap pemerintah Swiss dapat ikut ambil bagian dalam proses pembangunan IKN Nusantara yang didirikan di Kalimantan tersebut.
"Kami juga ingin berkolaborasi dengan Swiss dalam pembangunan Indonesia, khususnya ibu kota baru, Nusantara," ujar Retno dalam konferensi pers bersama Cassis di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Dikatakan Retno, investasi Swiss bisa berfokus pada bidang-bidang seperti industri perhotelan dan pendidikan tinggi.
"Kami ingin melibatkan kerjasama B to B di dalamnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, Menlu Retno mengungkap bahwa Kamar Dagang Indonesia rencananya akan menggelar roadshow bisnis di Swiss tahun depan.
Menurut penuturan Retno, Swiss adalah mitra terbesar Indonesia di European Free Trade Association (EFTA) dan juga investor Eropa terbesar kedua di Indonesia.
Kunjungan Menlu Cassis, disebut Retno mampu memberikan lebih banyak momentum untuk meningkatkan kerjasama bilateral kita lebih tinggi.
BERITA TERKAIT: