Menurut seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), rudal diluncurkan dari Pyongyang antara Senin pukul 11.55 hingga Selasa pukul 00.00 waktu setempat, seperti dimuat
KBS News.
Masing-masing rudal menempuh jarak lebih dari 400 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.
Otoritas intelijen dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) telah mulai menganalisis karakteristik terperinci dari rudal tersebut. Sementara Jepang mengatakan kedua rudal diperkirakan telah berada di luar zona ekonomi eksklusifnya.
Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan (NSO) menilai peluncuran rudal ini dilakukan sebagai protes Pyongyang terhadap kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS, USS Annapolis, yang tiba di pangkalan Jeju.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: