Begitu yang disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin selama pertemuannya dengan Presiden Belarusia, Aleksander Lukashenko di St. Petersburg pada Minggu (23/7).
Menurut Putin, sejak serangan balasan dimulai Juni lalu, Ukraina telah kehilangan lebih dari 26 ribu personelnya. Di antaranya terdapat tentara asing yang juga ikut gugur dalam serangan.
"Adapun tentara bayaran asing, mereka juga menderita kerugian yang signifikan selama serangan balasan," kata Putin, seperti dimuat
Mehr News.
Putin menilai, kekalahan pasukan Ukraina dan tentara asing yang membantunya di medan perang, murni karena kebodohan mereka.
"Itu karena kebodohan mereka," ujar Putin kepada Lukashenko.
Akhir pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Ukraina sedang giat merekrut lebih banyak pejuang di seluruh dunia karena kekurangan tenaga di dalam negeri.
Diperkirakan sekitar 4.990 tentara asing yang berjuang untuk Ukraina telah tewas sejak operasi militer meletus Februari tahun lalu.
BERITA TERKAIT: