Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Provinsi Heilongjiang, insiden terjadi pada pukul 14.56 waktu setempat dan terdapat 19 orang di tempat kejadian.
"Ketika atap ambruk, empat orang melarikan diri dan 15 orang terjebak," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
The Jerussalem Post.
Pada Senin (24/7) pukul 03.00 waktu setempat, 14 orang berhasil ditarik keluar dari reruntuhan. Tiga di antaranya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kemudian enam orang lainnya yang berhasil ditarik juga ikut meninggal setelah mendapat perawatan. Sementara satu orang dilaporkan masih terjebak di reruntuhan.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan atap yang benar-benar runtuh dengan petugas penyelamat di samping batu-batu besar beton. Gambar lain menunjukkan derek besar diangkat di sisi gedung sekolah saat upaya penyelamatan masih berlangsung.
Penyebab ambruknya atap masih dalam penyelidikan. Tetapi investigasi awal menemukan bahwa pekerja konstruksi secara ilegal menempatkan perlit, mineral dengan kandungan air yang tinggi, di atap gimnasium selama pembangunan gedung pengajaran dekat TKP.
Di bawah hujan yang terus-menerus, perlit akan menyerap air dan bertambah berat, mengakibatkan atap runtuh.
Investigasi mendalam sedang berlangsung dan orang-orang yang bertanggung jawab atas perusahaan konstruksi telah ditahan polisi.
BERITA TERKAIT: