Pada 2021, UNICEF mengirimkan hampir 40 ton pasokan medis, termasuk kit dan obat diare akut (AWD), ke Kabul untuk mengobati meningkatnya jumlah kasus penyakit diare di negara tersebut/Net
Laporan yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Afghanistan pada Selasa (18/7) mengungkapkan bahwa 56,9 persen dari kasus tersebut menjangkiti anak-anak di bawah lima tahun, dan 49,3 persen adalah perempuan.
WHO juga mencatat bahwa kasus AWD dengan dehidrasi sebanyak 21.233 pada bulan Juni, meningkat 5,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Sebanyak 11 kematian terkait telah didaftarkan," tambahnya, seperti dikutip dari
AFP.
Menurut WHO, penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah lima tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: