Survei dari YouGov yang dimuat
Bloomberg pada Senin (18/7) menunjukkan sekitar 51 persen warga Inggris ingin menjadi anggota Uni Eropa lagi. Sementara 32 persen dari mereka memilih untuk tetap berada di luar blok.
Jika dibandingkan dengan survei pada Januari 2021, dukungan agar Inggris kembali ke Uni Eropa meningkat 11 poin.
Sekitar 57 persen orang Inggris mengatakan kepada YouGov bahwa Inggris salah memilih Brexit pada tahun 2016, angka tertinggi yang dicatat sejauh ini.
Survei ini menunjukkan kekecewaan warga Inggris mengenai Brexit yang sudah banyak menjadi topik perdebatan selama bertahun-tahun.
Tiga tahun setelah meninggalkan blok, warga Inggris mengaku belum melihat hasil yang dijanjikan dari Brexit. Alih-alih, perjalanan semakin sulit dan biaya hidup lebih tinggi.
Tujuh tahun sejak referendum, Inggris tetap berada dalam krisis biaya hidup dengan inflasi yang melampaui kenaikan harga di tempat lain di Eropa.
BERITA TERKAIT: