Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paramiliter Sudan Hujani Rumah Sakit Pakai Rudal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Minggu, 16 Juli 2023, 09:01 WIB
Paramiliter Sudan Hujani Rumah Sakit Pakai Rudal
Asap mengepul saat bentrokan antara militer Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di Khartoum, Sudan/Net
rmol news logo Konflik yang sedang berkecamuk di Sudan semakin mengkhawatirkan. Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dilaporkan telah menyerang rumah sakit, membuat lima pasien di dalamnya meninggal dunia.

Laporan tersebut dikeluarkan oleh militer Sudan dalam pernyataan pada Sabtu (15/7). Militer mengecam keras tindakan RSF yang dianggap telah melanggar hak asasi manusia dan norma perang.

"Mereka melanggar hukum kemanusiaan internasional dan semua norma perang, dengan pesawat tak berawaknya menargetkan ruang gawat darurat rumah sakit militer di Omdurman yang menewaskan lima pasien dan melukai 22 orang, kebanyakan warga sipil," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Anadolu Agency., Minggu (16/7).

Pernyataan militer menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut aktif melayani warga sipil dan personel militer, serta sering menjadi target serangan dari RSF.

Sejak pertengahan April lalu, Sudan telah dilanda pertempuran antara tentara dan paramiliter RSF, yang telah menyebabkan kematian lebih dari 1.000 warga sipil dan melukai ribuan lainnya.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan hampir 3 juta orang telah mengungsi akibat konflik di Sudan, menciptakan situasi krisis kemanusiaan yang parah.

Upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk mencapai gencatan senjata antara pihak yang bertikai telah gagal menghentikan eskalasi kekerasan.

Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dengan tegas memperingatkan bahwa konflik yang berkepanjangan di Sudan berpotensi memicu perang saudara dalam skala penuh, mengingat eskalasi kekerasan
 yang terus berlanjut hingga kini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA