Kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, telah mengonfirmasi serangan tersebut dalam sebuah unggahannya di saluran Telegram.
“Musuh menyerang Kyiv dari udara untuk kedua kalinya bulan ini," ujarnya.
Menurut laporan awal, sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh semua drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia sebelum mencapai sasaran yang dituju. Namun sampai saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat serangan tersebut.
Berdasarkan laporan yang dimuat
Al Arabiya, peringatan serangan udara telah terdengar di Kyiv selama satu jam dan lebih lama di wilayah lain di timur Ukraina.
Saksi-saksi di Kyiv juga melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan yang kemungkinan merupakan suara sistem pertahanan udara yang tengah mencegat target selama serangan berlangsung.
KTT NATO yang diadakan di Vilnius, Lithuania yang dimulai pada Selasa ini akan fokus pada pembicaraan mengenai dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Para pemimpin yang hadir di KTT tersebut bertujuan untuk menyepakati rencana komprehensif pertama NATO sejak berakhirnya Perang Dingin, untuk memperkuat pertahanan dan aliansi mereka dalam menghadapi serangan apa pun dari Moskow.
Sementara Rusia sendiri telah mengecam aliansi tersebut dan kekuatan utamanya, Amerika Serikat, atas dukungan mereka kepada Ukraina dan telah memperingatkan bahwa potensi keanggotaan Kyiv di NATO akan ditanggapi dengan reaksi yang jelas dan tegas dari mereka.
BERITA TERKAIT: