Begitu pendapat dari produser film "Sahil", Ashok Sawhny. Ia mengaku senang dengan langkah pemerintah Jammu dan Kashmir yang meluncurkan kebijakan untuk mempermudah pembuatan film.
"Ini jelas membawa lebih banyak film, pariwisata, dan lapangan kerja ke Kashmir," ujarnya, seperti dikutip
ANI News, Kamis (6/7).
Sawhny juga mengaku berencana untuk melakukan syuting film berikutnya di tengah pegunungan Kashmir yang tertutup salju.
"Apakah itu film 'Haider' atau film saya yang akan datang, saya percaya bahwa Kashmir adalah tujuan yang sempurna untuk syuting film. Saya telah mengunjungi Swiss hampir lima puluh kali tetapi saya selalu gagal membandingkannya dengan alam dan keindahan Kashmir," kata Sawhny.
Tidak hanya memperkenalkan alam indah Kashmir, Sawhny juga akan melibatkan artis-artis muda setempat untuk filmnya.
"Saya percaya bahwa jika semuanya tetap damai, suatu hari nanti Kashmir akan memiliki industri filmnya sendiri," imbuhnya.
Sawhny merupakan produser kawakan kelahiran Lahore (sekarang di Pakistan) pada 1937. Ia dan keluarganya pindah ke New Delhi setelah pemisahan tahun 1947.
Sawhny mengimbau produsen industri lainnya untuk mengunjungi Kashmir dan memilihnya sebagai tujuan syuting favorit mereka. Dia mengatakan dia berencana untuk merilis pertunjukan pertama dari filmnya yang akan datang di teater Srinagar.
BERITA TERKAIT: