Kepulangannya ke Rusia bukan tanpa alasan. Ia diundang oleh Moskow untuk membawa aset senjata miliknya yang sangat besar. Itu terjadi setelah ia mengklaim kembali 100 juta dolar AS yang disita pada bulan lalu.
Menurut laporan berita lokal,
Fontanka.ru yang dikutip
New York Post, Prigozhin tambah tiba di kantor Dinas Keamanan Federal (FSB) di St. Petersburg pada Selasa malam (4/7) waktu setempat. Ia tiba dengan BMW Seri 7, sementara petugas keamanannya mengikuti menggunakan Land Cruiser.
Kedatangannya dilaporkan untuk menjemput aset senjatanya yang disita selama penggeledahan pada 24 Juni.
Operator FSB dikatakan telah mengembalikan dua senapan Saiga, senapan Mannlicher Austria, serta beberapa senapan dan pistol lainnya. Pistol Glock yang diukur namanya juga dikembalikan kepada Prigozhin.
Tak lama kemudian, Prigozhin muncul dari gedung FSB di Liteyniy Avenue, diikuti oleh petugas yang membawa senjatanya. Begitu senjata ditempatkan di dalam mobil, mereka pergi.
Dua hari sebelum perjalanan Prigozhin ke St. Petersburg, asetnya senilai lebih dari 100 juta dolar AS telah dikembalikan dalam bentuk uang tunai dan emas batangan.
Prigozhin mengatakan uang itu telah disisihkan untuk membayar gaji anggota tentara pribadinya dan memberi kompensasi kepada keluarga pejuang yang tewas dalam aksi di Ukraina.
BERITA TERKAIT: