Hal tersebut diumumkan oleh badan keamanan negara dalam pernyataannya, yang dimuat
Malaymail, Rabu (28/6).
Insiden itu terjadi ketika para pegawai kepolisian sedang melakukan perjalanan di jalan raya yang menghubungkan Kota Ocozocoautla dengan ibukota negara bagian Tuxtla Gutierrez, sekitar 700 km dari Meksiko City.
"Pasukan negara bagian dan federal sedang meluncurkan operasi pencarian untuk 14 laki-laki anggota fasilitas polisi yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata," kata otoritas Meksiko.
Dalam video yang diposting secara daring dan sedang diverifikasi keasliannya oleh jaksa penuntut, terlihat beberapa individu bersenjata dengan senjata panjang dan mengenakan rompi antipeluru berdiri di sekitar beberapa truk yang memblokir jalan raya.
Surat kabar
Reforma melaporkan bahwa para pelaku menghentikan kendaraan yang membawa para petugas polisi, merampas ponsel mereka, dan memaksa mereka berbaring di tanah.
Namun, para pelaku membebaskan perempuan yang berada dalam kelompok tersebut, tetapi menahan dan menculik belasan petugas.
Sejauh ini, wilayah Ocozocoautla diketahui sedang menjadi tempat konfrontasi antara kelompok kriminal dan penegak hukum. Daerah ini terkenal sebagai jalur transit bagi para migran dan pusat perdagangan narkoba.
Sejak peluncuran serangan anti-narkoba militer yang kontroversial dilakukan pada akhir 2006 lalu, Meksiko telah mencatat lebih dari 350.000 kasus pembunuhan dan sekitar 110.000 penculikan, di mana sebagian besar dikaitkan dengan organisasi kriminal di negara itu.
BERITA TERKAIT: