Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Georgia Ampuni Jurnalis dan Kritikus Pemerintah yang Dipenjara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 23 Juni 2023, 19:11 WIB
Presiden Georgia Ampuni Jurnalis dan Kritikus Pemerintah yang Dipenjara
Presiden Georgia, Salome Zourabichvili/Net
rmol news logo Seorang jurnalis oposisi terkemuka di Georgia yang menghabiskan lebih dari satu tahun penjara telah diampuni oleh Presiden Salome Zourabichvili pada Kamis (22/6).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, presiden negara itu mengumumkan pengampunan Nikoloz Gvaramia, seorang kritikus pemerintah yang dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara pada Mei 2022.

"Saya telah menandatangani undang-undang yang mengampuni jurnalis, Nikoloz Gvaramia,” kata Presiden Zourabichvili dalam pengumumannya.

Seperti dikutip Politico EU, Jumat (23/6), pengampunan itu disebut dilakukan setelah negara itu mendapat banyak tekanan dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan LSM internasional yang menyerukan pembebasan Gvaramia.

“Saya tidak akan memberikan penjelasan apa pun atas keputusan ini, itu adalah hak diskresi saya dan saya menggunakannya hari ini,” jelasnya, yang menolak memberikan alasan mengenai pembebasan Gvaramia.

Gvaramia, seorang jurnalis sekaligus mantan anggota parlemen dan menteri kehakiman itu dituduh menyalahgunakan kekuasaannya sebagai  Direktur Penyiar Independen Rustavi 2, yang membuatnya mendekam di penjara.

Namun, ia membantah tuduhan yang tidak berdasar itu, yang disebut oleh beberapa pihak sebagai penangkapan bermotif politik, yang telah dikecam oleh UE, AS, dan berbagai organisasi.

Kini pembebasan jurnalis sekaligus kritikus pemerintah itu telah disambut baik oleh Komite Perlindungan Wartawan, yang sempat menolak penangkapan Gvaramia, karena telah mencederai kebebasan pers di negaranya.

“Kami senang Gvaramia telah diampuni. ia seharusnya tidak pernah dipenjara, dan pemenjaraannya yang berkelanjutan bertentangan dengan komitmen negara yang diklaim untuk kebebasan pers,” ujar  koordinator regional Komite Perlindungan Wartawan, Gulnoza Said.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA