Gagasan tersebut disampaikan lewat Resolusi "Memorial Wall for Fallen Peacekeepers" yang diperkenalkan oleh Perwakilan Tetap India untuk PBB di Markas Besar PBB, Ruchira Kamboj di Markas Besar PBB di New York, seperti dimuat
ANI News, Kamis (22/6).
Kamboj menyebut resolusi tersebut disponsori oleh 190 delegasi dan terus mengajak anggota lain untuk memberikan dukungan.
Dalam pernyataannya, Kamboj menyoroti bagaimana Penjaga Perdamaian PBB menjadi salah satu alat paling penting dalam mengurangi konflik dan mempromosikan perdamaian di seluruh dunia selama 75 tahun terakhir.
"Para penjaga perdamaian ini melakukan pengorbanan tertinggi dalam mengejar mandat yang kami, sebagai negara anggota, minta mereka untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, tanggung jawab kami yang terbatas untuk memastikan bahwa pengorbanan mereka tidak dilupakan dan kenangan mereka dihormati," tutur Kamboj.
Lebih lanjut, Kamboj mengatakan, India siap untuk berkontribusi, termasuk secara finansial, untuk tujuan ini.
Adapun tembok peringatan bagi para Pasukan Penjaga Perdamaian ini digagas dibangun di lokasi strategis di Markas Besar PBB.
"Itu akan menjadi sumber penghiburan bagi orang-orang terdekat dan tersayang dari hati pemberani yang membuat pengorbanan tertinggi, termasuk rekan dan kolega mereka yang melayani," tambahnya.
Di Twitter, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan apresiasi atas diadopsinya resolusi tersebut.
"Senang bahwa Resolusi untuk membangun Tembok Peringatan baru bagi Pasukan Penjaga Perdamaian yang gugur, yang diujicobakan oleh India, telah diadopsi di Majelis Umum PBB. Resolusi tersebut menerima rekor 190 sponsor bersama. Bersyukur atas dukungan semua orang," cuitnya.
Pengesahan resolusi di UNGA datang beberapa hari sebelum kunjungan kenegaraan resmi Modi ke Amerika Serikat (AS) dan partisipasinya dalam perayaan Hari Yoga Internasional di Markas Besar PBB pada Rabu (21/6).
BERITA TERKAIT: