Keputusan itu diambil oleh Dewan Menteri dan diumumkan melalui pernyataan resmi dari kantor administrasi pemerintah sementara Taliban pada Sabtu (17/6), sebagaimana dilaporkan oleh
Anadolu Agency.
"Diumumkan bahwa 31 Agustus, hari ketika pasukan AS ditarik sepenuhnya dari Afghanistan, dinyatakan sebagai hari libur nasional," kata pemerintah negara itu.
Dalam pernyataan Taliban, keputusan itu disebut menjadi salah satu momen yang sangat penting dalam sejarah negaranya, karena menandai berakhirnya lebih dari dua dekade kehadiran militer Amerika Serikat di Afghanistan.
Mengutip
Bernama, Minggu (18/6), pasukan AS dikabarkan memulai invasinya ke Afghanistan pada 7 Oktober 2001 lalu, sebagai respons terhadap serangan 11 September.
Namun, pada 2021, pasukan militer itu kemudian menarik diri dari negara tersebut setelah Taliban secara perlahan mulai menguasai berbagai kota di Afghanistan, dan mengambil alih kendali pemerintahan yang ada.
Momen itu ditandai sebagai hari kemenangan kelompok Taliban dalam melawan kekuatan asing di negaranya.
BERITA TERKAIT: