Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer di pesisir barat daya Jeremie, Haiti.
Akibat gempa itu, sedikitnya empat orang dilaporkan tewas karena tertimpa rumah mereka yang runtuh. Sementara 36 lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan dari pejabat Badan Perlindungan Sipil Haiti, Frankel Maginaire, korban tewas berasal dari satu keluarga yang sama di mana mereka semua ditemukan di bawah reruntuhan rumah.
Gempa Selasa terjadi saat Haiti berjuang untuk pulih dari banjir besar selama akhir pekan yang menewaskan sedikitnya 51 orang, melukai 140 orang, dan membanjiri hampir 31.600 rumah.
Menanggapi bencana terbaru, Direktur Proyek Harapan Haiti, Didinu Tamakloe, menuturkan bahwa Haiti semakin sengsara dengan banyaknya bencana, bahkan kerusuhan geng yang terjadi di negara itu.
“Bencana terus melanda Haiti dari kiri dan kanan. Masyarakat tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulih dari bencana sebelumnya, namun negara ini telah dilanda banjir bandang, gempa bumi dan tanah longsor dalam hitungan hari,” ujar Tamakloe, yang dimuat
BBC.
Gempa bumi berkekuatan tinggi itu terjadi setelah hampir dua tahun Haiti selatan juga diguncang oleh gempa berkekuatan 7,2 yang menewaskan lebih dari 2.200 orang.
BERITA TERKAIT: