Berdasarkan laporan yang dimuat
Anadolu Agency, kereta barang yang membawa batu kapur itu dilaporkan tergelincir di dekat Sambardhara di distrik Bargarh, Odisha, India.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, namun beberapa gerbong dikabarkan telah keluar dari jalurnya.
Insiden terbaru itu telah dibenarkan oleh Indian Railways. Namun mereka mengatakan tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki kecelakaan itu, karena kereta barang tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.
"Ada laporan beberapa gerbong lokomotif keluar jalur. Tapi itu tidak dikelola oleh kami, jadi kami tidak menyelidikinya," kata juru bicara Kementerian Perkeretaapian, Amitabh Sharma.
Saat ini, semua infrastruktur, termasuk
rolling stock, mesin, gerbong, rel kereta api sedang dirawat oleh perusahaan swasta yang tengah menyelesaikan kecelakaan terbaru itu.
Kecelakaan tersebut merupakan insiden penggelinciran kereta kedua dalam kurun waktu kurang dari seminggu setelah kecelakaan Coromandel Express menabrak kereta lainnya pada Jumat malam, yang menewaskan 288 orang, dan melukai 803 lainnya di negara bagian yang sama, dengan kereta barang yang baru tergelincir.
India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dengan belasan juta penumpang yang diangkut setiap harinya, tetapi banyak infrastruktur kereta api yang perlu dilakukan perbaikan.
BERITA TERKAIT: