Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam konferensi pers pada Senin (15/5).
Keberhasilan itu diumumkan Kremlin setelah pekan lalu mengecam Inggris karena pasokan rudalnya untuk Ukraina telah menghancurkan aset sipil di kota Luhansk.
"Untuk pertama kalinya Rusia berhasil menjatuhkan rudal jarak jauh Storm Shadow yang dipasok ke Ukraina oleh Inggris," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, seperti dimuat
Al-Arabiya.
Selain rudal Inggris, Kremlin juga mengklaim pasukannya berhasil menembak rudal HARM dan peluncuran HIMARS buatan AS jarak pendek.
Inggris adalah negara pertama yang secara terbuka memasok Kyiv dengan rudal jelajah jarak jauh.
Senjata itu dikirimkan agar Ukraina mampu menyerang pasukan Rusia dan mempersiapkan serangan balasan besar yang masih dirahasiakan waktunya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: