Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan hal itu dalam pernyataannya di Twitter, menambahkan bahwa mereka terus memantau situasi.
"Enam pesawat PLA dan lima kapal PLA terlihat di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi hari ini," cuit Kementerian seperti dikutip dari
TASS.
Kementerian juga telah menginstruksikan operator pesawat, kapal, dan sistem rudal berbasis darat, untuk menanggapi tindakan tersebut.
PLA secara teratur berpatroli di perairan dekat pulau itu di tengah ketegangan di Selat Taiwan yang meningkat setelah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taipei awal Agustus lalu. China mengkritik perjalanan itu sebagai provokasi, menafsirkannya sebagai campur tangan dalam urusan internalnya dan dukungan untuk separatis Taiwan.
Taiwan, pulau terbesar di China, telah diperintah oleh pemerintahan lokalnya sejak 1949. Pejabat Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi Republik Rakyat China. Washington tetap menjadi pemasok utama senjata dan perangkat keras militer Taipei.
BERITA TERKAIT: