Pemogokan itu dikomandoi oleh serikat pekerja dokter di Jerman, Marburger Bund pada Selasa (9/5). Mereka mendorong negosiasi dengan pemerintah yang sampai saat ini belum menemukan titik temunya.
"Dokter mengharapkan penawaran adil yang sesuai dengan beban kerja mereka yang tinggi dan memperhitungkan kenaikan harga sejak kenaikan gaji terakhir," kata negosiator Marburger Bund, Christian Twardy, seraya menuntut perawatan medis darurat untuk semua pasien yang tetap terjamin.
Seperti dimuat
The Star pada Rabu (10/5), para dokter di Jerman itu menuntut kompensasi untuk inflasi yang sempat tinggi di negara itu, dan meminta kenaikan upah sebesar 2,5 persen.
Sejauh ini negosiasi yang telah berlangsung selama empat putaran dengan Asosiasi Asosiasi Pengusaha Kota (VKA) bersama sekitar 60.000 dokter masih terus berlangsung.
Melonjaknya inflasi dan krisis biaya hidup di Jerman telah menyebabkan negara itu terus bergejolak dalam aksi pemogokan masal yang terus dilakukan para pekerja di negaranya.
Sebelum pekerja medis, para pekerja transportasi publik telah lebih dulu melakukan aksi massalnya selama beberapa putaran, dengan tuntutan kenaikan upah yang telah disetujui pemerintah Jerman.
BERITA TERKAIT: