Empat diplomat yang ditandai sebagai persona non grata atau orang yang tidak diinginkan telah dikonfirmasi oleh pemerintah Azerbaijan, dengan mengatakan bahwa pengusiran itu dilakukan tanpa alasan yang jelas.
"Pihak Iran tanpa alasan apa pun dan menggunakan prinsip timbal balik sebagai alasan, menyatakan dua pegawai Kedutaan Besar negara kita di Iran dan dua pegawai Konsulat Jenderal yang dievakuasi (dalam insiden serangan bersenjata) ditetapkan sebagai persona non grata," kata Kepala Departemen Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, Aykhan Hajizada.
Seperti dimuat
APA News, pada awal April, Azerbaijan mengusir empat diplomat Iran karena dianggap melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan status diplomatik dan bertentangan dengan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.
Azerbaijan menuding Iran melakukan tindakan yang provokatif, dengan Dinas Rahasia Iran merekrut enam orang di negaranya untuk mengacaukan situasi di Azerbaijan, tuduhan yang telah ditentang oleh Teheran.
Namun, langkah terbaru Teheran kali ini yang tidak memberikan alasan yang jelas telah dianggap Baku sebagai tindakan yang dapat menghancurkan hubungan kedua negara.
"Langkah yang diambil terhadap negara kami ini merusak hubungan bilateral, di mana ada sejumlah masalah," kata Hajizada.
BERITA TERKAIT: