Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hindari Krisis Pasokan Medis, Palang Merah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 01 Mei 2023, 20:33 WIB
Hindari Krisis Pasokan Medis, Palang Merah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan
Bantuan kemanusiaan yang tiba di Sudan pada Minggu, 30 April 2023/Ist
rmol news logo Pengiriman bantuan kemanusiaan pertama dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tiba di Port Sudan, pada Minggu (30/4), untuk mendukung rumah sakit di negara yang tengah berkonflik itu.

“Kargo kemanusiaan seberat 8 ton termasuk bahan bedah untuk mendukung rumah sakit Sudan dan sukarelawan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Sudan (SRCS) yang memberikan perawatan medis kepada orang-orang yang terluka dalam pertempuran itu,” kata ICRC dalam pernyataannya.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Senin (1/5), bantuan medis itu diberikan setelah pertempuran di Sudan memasuki minggu ketiga, antara tentara dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Menurut Direktur Regional ICRC untuk Afrika, Patrick Youssef, pihaknya merasa lega dapat memasok logistik penting ke Sudan di tengah banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh tim medis negara itu.

“Petugas kesehatan di Sudan telah melakukan hal yang mustahil, merawat yang terluka tanpa air, listrik, dan pasokan medis dasar. Kini kami lega bisa memasukkan bahan medis ini ke negara ini,” kata Youssef.

Saat ini badan tersebut berencana mengirimkan pesawat bantuan keduanya yang akan membawa pasokan medis tambahan dan personel darurat ke Sudan agar krisis medis tidak terjadi di negara itu.

Pihak Palang Merah sambil menyerukan desakannya agar semua pihak di Sudan dapat menghormati tugas ICRC di bawah hukum humaniter internasional, dengan memfasilitasi pekerjaan personel medis dan kemanusiaan di Khartoum.

Menurut Kementerian Kesehatan Sudan, setidaknya saat ini 528 orang telah tewas dan lebih dari 4.500 terluka sejak meletusnya perpecahan di negara itu pada 15 April lalu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA