Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris, Kamis (27/4), dengan mengatakan misi diplomatiknya untuk Sudan akan terus berjalan di Ethiopia.
"Giles Lever akan mendukung tanggapan regional diplomatik Inggris ke Sudan dari Kedutaan Besar Inggris di Ethiopia," kata pernyataan itu.
Saat pertempuran meletus di negara itu, Lever dikabarkan tidak ada dilokasi kejadian, karena ia sedang berada di London, akan tetapi kini ia telah diterbangkan ke Addis Ababa, untuk memantau situasi di Sudan.
"Dari Addis Ababa, dia akan memimpin upaya diplomatik Inggris di wilayah tersebut untuk mengakhiri pertempuran di Sudan," tambah pernyataan itu.
Dimuat
Anadolu Agency, Jumat (28/4), sejauh ini angka resmi dari pemerintah Inggris menunjukkan bahwa total 897 warga negaranya telah dievakuasi dari Sudan, dengan delapan penerbangan yang dikerahkan ke negara itu.
Akibat bentrokan yang pecah, setidaknya 460 orang telah tewas dan lebih dari 4000 orang luka-luka dalam peperangan antara tentara Sudan dan Pasukan Tanggap Cepat (RSF) paramiliter sejak dua pekan lalu, yang memaksa negara lain mengevakuasi warga negaranya di Khartoum.
BERITA TERKAIT: