Proyek itu dibentuk setelah pertemuan yang digelar antara Komando Front Depan Pasukan Pertahanan Israel dan pejabat pertahanan Ukraina.
Mengutip
The Defense Post pada Rabu (26/4), sistem peringatan dini sangat dibutuhkan Ukraina karena akan memberikan informasi penting mengenai lokasi, ukuran, dan jumlah drone yang diluncurkan Rusia.
Sistem peringatan rudal Israel yang dibuat menggunakan campuran radar dan komponen elektro-optik telah lebih dulu digunakan oleh warga Tel Aviv di tengah konflik militernya dengan Palestina di jalur Gaza.
Untuk Ukraina, sistem peringatan dini akan terkoneksi melalui radar dan peringatan bahaya akan sampai lebih cepat dan akurat ke ponsel warga.
Selain peringatan, alarm yang dipasang di beberapa tempat di Ukraina juga akan otomatis berbunyi saat mendapat serangan.
Namun, tidak seperti di Israel, sistem peringatan dini untuk Ukraina hanya akan menampilkan peringatan tanpa dilengkapi kemampuan intersepsi seperti biasanya.
Jika sistem buatan itu berhasil diuji cobakan, maka akan disebarluaskan ke kota-kota lain di Ukraina.
Selain sistem peringatan dini, Ukraina juga telah lama mendesak Israel untuk menyediakan pencegat rudal, tetapi mereka menolak karena takut dimusuhi Rusia.
BERITA TERKAIT: