Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ukraina Dapat Bantuan Militer Rp 4,8 Triliun Tambahan dari AS, Termasuk Amunisi HIMARS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 20 April 2023, 07:56 WIB
Ukraina Dapat Bantuan Militer Rp 4,8 Triliun Tambahan dari AS, Termasuk Amunisi HIMARS
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) mengumumkan bantuan militer baru senilai 325 juta dolar atau setara dengan Rp 4,8 triliun ke Ukraina. Bantuan ini termasuk amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal canggih, hingga ranjau anti-tank.

Paket bantuan dari pemerintahan Presiden Joe Biden ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/4).

"Paket bantuan keamanan ini mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan peluru artileri yang disediakan AS, serta sistem anti-lapis baja, senjata kecil, kendaraan pendukung logistik, dan dukungan pemeliharaan yang penting untuk memperkuat pertahanan Ukraina di medan perang,” kata Blinken, seperti dikutip Reuters.

Ini adalah paket bantuan AS ke-36 untuk Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Sehingga total bantuan militer AS untuk pemerintah Ukraina menjadi lebih dari 35,4 miliar dolar AS.

"Rusia dapat mengakhiri perangnya hari ini. Sampai Rusia melakukannya, Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami akan tetap bersatu dengan Ukraina selama diperlukan," jelas Blinken.

Paket tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority, atau PDA, yang memberi wewenang kepada presiden untuk mentransfer artikel dan layanan dari saham AS tanpa persetujuan kongres selama keadaan darurat.

HIMARS adalah peluncur rudal yang dipasang di truk yang dapat menembakkan beberapa peluru kendali secara berurutan. Rudal yang dipasok ke Ukraina memiliki jangkauan hingga 80 km dan pasukan Ukraina telah sukses besar menggunakannya untuk menargetkan posisi Rusia.

Selain amunisi HIMARS, paket tersebut juga mencakup peluru artileri rudal yang diluncurkan tabung, dilacak secara optik, dan dipandu kawat (TOW). Ada juga ranjau anti-tank, serta peralatan keamanan pelabuhan dan pelabuhan, dan lebih dari 9 juta butir amunisi senjata kecil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA