Menurut lembaga penjara SNAI, kekerasan itu terjadi pada Sabtu (15/4), di penjara yang dikenal sebagai sebagai kurungan yang paling berbahaya dan sadis di Ekuador.
"Melalui pemanfaatan teknologi, ditetapkan 12 orang meninggal dunia,†kata SNAI, seperti dimuat
Al Arabiya.
SNAI mengatakan kantor kejaksaan dan polisi sudah berada di penjara untuk mengidentifikasi mayat.
Sejak 2021 lalu, Ekuador dilanda gelombang aksi kekerasan di dalam penjara yang dipicu oleh persaingan antara geng narkoba untuk memperebutkan wilayah dan kendali.
Hingga kini, kekerasan itu telah menewaskan ratusan narapidana. Bentrokan pekan lalu mengakibatkan kematian pada tiga petugas penjara wanita di luar penjara di Guayaquil. Kemudian minggu ini, enam tahanan ditemukan digantung di salah satu bangsal penjara La PenitenciarÃa.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso = tengah berjuang untuk mengatasi kekerasan yang meningkat di Ekuador, negara yang digunakan sebagai titik transit kokain ke Eropa dan Amerika Serikat.
Awal bulan ini, pemerintah Ekuador mengizinkan penggunaan senjata api dan semprotan merica oleh warga sipil, dengan alasan meningkatnya ketidakamanan di negara Amerika Selatan itu.
BERITA TERKAIT: