Begitu yang dikatakan oleh seorang pejabat Pentagon, Sean Kirkpatrick, yang bertanggung jawab atas unit militer rahasia yang bertugas mempelajari UFO, dalam sebuah makalah bersama profesor Harvard, Avi Loeb, yang dikutip
The Telegraph pada Sabtu (15/4).
Kirkpatrick mengepalai All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon yang dibentuk untuk mempelajari penampakan UFO yang dilaporkan. Kantor itu baru didirikan musim panas lalu tetapi telah menerima ratusan laporan fenomena anomali tak dikenal (UAP), termasuk dari Angkatan Udara AS.
Makalah tersebut mengklaim bahwa dalam penampakan UFO yang dilaporkan baru-baru ini, dapat menjadi "penyelidik" dari "pesawat induk" ekstra-terestrial.
"Objek antarbintang seperti 'Oumuamua' berbentuk cerutu yang ditemukan para ilmuwan terbang melalui galaksi pada tahun 2017 berpotensi menjadi pesawat induk yang melepaskan banyak wahana kecil selama perjalanannya yang dekat ke Bumi," kata makalah tersebut.
Kendaraan antarbintang raksasa ini dapat melepaskan probe saat mereka melakukan perjalanan melalui sistem bintang seperti "biji dandelion". Mereka menggunakan gravitasi matahari untuk melepaskan probe saat kapal induk terbang melewatinya.
Probe bisa menggunakan cahaya bintang untuk mengisi baterai mereka dan air bumi sebagai bahan bakar.
Keberadaan makalah ini menunjukkan pemerintahan khawatir tentang penampakan UFO.
BERITA TERKAIT: