Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/4), Juru Bicara Komando Militer Timur Serhiy Cherevatyi menyatakan tidak terima dengan Klaim Wagner yang menyebut pasukan Kyiv saat ini hanya menguasai 20 persen dari Bakhmut.
Cherevatyi kemudian mengaku telah menghubungi komandan militer yang bertugas di wilayah tersebut dan bisa memastikan bahwa Ukraina jauh lebih banyak menguasai Bakhmut dibanding Rusia.
"Dan saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa pasukan pertahanan Ukraina menguasai persentase yang jauh lebih besar dari wilayah Bakhmut," ujarnya, seperti dimuat
Reuters. Menurutnya, jika ingin mengklaim kemenangan dalam jumlah banyak, Wagner perlu menunjukkan wilayah mana yang telah ditaklukkan secara spesifik.
"Prigozhin perlu menunjukkan setidaknya semacam kemenangan di kota, yang telah mereka coba rebut selama sembilan bulan berturut-turut," kata Cherevatyi.
Pada Selasa, Bos Wagner, Prigozhin mengatakan pasukannya berhasil menguasai sebagian besar Bakhmut termasuk seluruh pusat administrasi, pabrik, gudang, dan bangunan kota.
Pasukan Ukraina telah bertahan selama berbulan-bulan di Bakhmut, sebuah kota kecil di wilayah Donetsk timur, tempat pertempuran paling sengit dalam invasi skala penuh Moskow sejak Februari 2022.
Wilayah itu dijuluki "penggiling daging" karena telah mengakibatkan tewasnya ribuan tentara dari kedua sisi.
BERITA TERKAIT: