Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih pada Selasa (11/4), Sullivan mengapresiasi langkah Arab Saudi dalam membantu mengakhiri perang di negara itu dan menggambarkannya sebagai kemajuan yang luar biasa.
Dikutip
Anadolu Agency pada Rabu (12/4), Sullivan juga memastikan bahwa AS akan memberi dukungan penuh untuk upaya damai itu, dan mencatat bahwa utusannya akan berada di wilayah tersebut selama beberapa hari ke depan.
"Tuan Sullivan dan Putra Mahkota Salman juga membahas tren yang lebih luas menuju de-eskalasi di kawasan sambil menggarisbawahi perlunya mempertahankan pencegahan terhadap ancaman dari Iran dan tempat lain," tambah pernyataan itu.
Dalam pembicaraan di telepon, kedua pihak sepakat untuk terus berhubungan dan mempercepat kontak antara tim keamanan nasional Saudi dan AS.
Rencananya mereka akan terus membahas berbagai masalah termasuk Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII), kerja sama dan pengembangan energi bersih, serta investasi dalam Jaringan Akses Radio Terbuka mutakhir (O-Ran), dan teknologi 5G dan 6G.
BERITA TERKAIT: