Penegasan itu disampaikan Gregoria Mariska Tunjung ketika berbincang dengan Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib, dalam akun youtube Wisma Duta RI Madrid, Kamis (6/5).
“Di saat partai final sejujurnya saya tidak punya target apapun, karena masuk di final saja menurut saya itu sudah pencapaian yang bagus untuk tour kali ini, tapi puji tuhan di final,†kata Gregoria Mariska Tunjung.
Menurutnya, Pusarla V Sindhu tidak menampilkan performanya yang maksimal, sehingga Gregoria mampu menguasai lapangan.
“Mungkin lawan enggak berpenampilan di permainan terbaiknya, saya bisa lebih menguasai keadaan dan juga suasana saat di lapangan,†imbuhnya.
Pelatih Gregoria Mariska Tunjung, Herli menambahkan Sindu merupakan lawan yang berat, hingga harus mengatur strategi untuk melawannya.
“Sindu ini kan terkenal dengan smashnya yang keras ya pak. Jadi saya hanya menginstruksikan ke Grego bagaimana cara mematikan dia ppunya senjata, dan itu strateginya alhamdulillah berhasil,†tutup Coach Herli.
BERITA TERKAIT: