Menyindir faktor agresi Moskow ke Ukraina dalam bergabungnya negara Nordik, Presiden AS Joe Biden dalam pidato sambutannya mencela Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Ketika Putin melancarkan perang agresi brutalnya terhadap rakyat Ukraina, dia pikir dia bisa memecah belah Eropa dan NATO. Dia salah," kata Biden, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (5/4).
Sementara itu, menjelang pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Belgia, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut bergabungnya Finlandia sebagai hari bersejarah dan mengatakan itu sebagai bukti kegagalan Rusia.
"Saya tergoda untuk mengatakan ini, mungkin satu hal yang dapat kami ucapkan, terima kasih kepada Putin. Karena dia, sekali lagi di sini, telah memicu sesuatu yang dia klaim ingin dicegah," kata Blinken
Presiden AS mengatakan Eropa dan NATO lebih bersatu dari sebelumnya sambil berjanji untuk menjaga keamanan transatlantik dan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO bersama-sama.
Finlandia menjadi anggota NATO dalam waktu singkat, kurang dari satu tahun.
Sedangkan untuk Swedia, Biden mengatakan dia menantikan untuk menyambut mereka ke dalam NATO secepat mungkin. Dia lalu mendorong Turki dan Hongaria untuk menyelesaikan proses ratifikasi mereka tanpa penundaan.
Finlandia dan Swedia melamar keanggotaan NATO Mei lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Keanggotaan mereka ditahan oleh Turki dan kemudian Hongaria karena berbagai alasan. Upaya lobi Amerika dan Eropa membantu menghapus veto Turki.
BERITA TERKAIT: