Hal tersebut diumumkan dengan antusias oleh Menteri Pariwisata Afrika Selatan Patricia de Lille, yang akan menyambut kedatangan pelancong dari negeri tirai bambu itu.
"Penerbangan ini menandai tonggak penting sebagai penerbangan pertama untuk tur grup sejak pandemi, yang sangat penting bagi kedatangan China ke Afrika Selatan," kata De Lille, yang dimuat
SHINE.
Menurut Menteri, pelancong China merupakan salah satu sumber pasar utaman yang paling menjanjikan, dengan seratus ribu pelancong tercatat mendatangi negara itu sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.
Sejauh ini, sektor pariwisata Afrika Selatan diklaim telah pulih sepenuhnya. Tahun lalu, negara itu mencatat kedatangan 5,7 juta wisatawan, 152 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
Afrika Selatan optimis akan menerima lebih banyak lagi wisatawan dari berbagai negara, khususnya para pelancong China.
"Dampak wisatawan Tiongkok terhadap perekonomian Afrika Selatan akan positif dan berkelanjutan. Untuk alasan ini, saya akan bekerja keras dengan pemangku kepentingan utama kami untuk menghilangkan hambatan utama seperti pengangkutan udara, visa, dan meningkatkan keselamatan turis," ujar De Lille.
BERITA TERKAIT: