Juru bicara Kementerian Perdagangan China Shu Jiting pada Kamis (23/3), menentang keras rencana tersebut karena akan merusak perusahaan dan kepercayaan investor dari berbagai negara, termasuk China.
"Jika berita itu benar, China akan dengan tegas menentangnya,†tegasnya, seperti dimuat
TIME News.
Mengutip laporan The Wall Street Journal, otoritas AS mengancam akan melarang TikTok jika ByteDance tidak menjual perusahaan tersebut kepada Washington.
Desakan AS dilakukan untuk memastikan bahwa TikTok tidak akan menjual data penggunanya kepada otoritas China.
Parlemen Amerika Serikat, Inggris, dan Selandia Baru, telah melarang penggunaan TikTok di ponsel yang dikeluarkan pemerintah.
India juga melarang TikTok dan lusinan aplikasi China lainnya, termasuk layanan pesan WeChat, atas dasar keamanan dan privasi.
BERITA TERKAIT: