Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa berpusat di lepas pantai Pasifik, sekitar 80 kilometer selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador.
Dimuat
The Telegraph, 12 orang meninggal di Ekuador dan satu orang meninggal di Peru. Saat ini tim penyelamat dikirim ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di antara puing-puing bangunan.
"(Gempa bumi) tanpa diragukan lagi, menimbulkan kekhawatiran pada penduduk," kata Presiden Ekuador Guillermo Lasso.
Di Guayaquil, sekitar 270 kilometer barat daya ibu kota, Quito, pihak berwenang melaporkan retakan pada bangunan dan rumah, serta beberapa dinding yang runtuh. Pihak berwenang memerintahkan penutupan tiga terowongan kendaraan di Guayaquil.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang berkumpul di jalan-jalan Guayaquil dan komunitas terdekat.
Sementara di Peru, gempa dirasakan dari perbatasan utara hingga pantai Pasifik tengah.
Otoritas Peru mengatakan tembok tua barak Angkatan Darat runtuh di Tumbes.
BERITA TERKAIT: