Berdasarkan laporan yang dimuat
The Globe and Mail pada Selasa (14/3), semua jenis visa yang sempat ditangguhkan itu akan dikeluarkan kembali oleh otoritas China, dengan visa bebas masuk untuk tujuan seperti Pulau Hainan juga akan dilanjutkan.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, diakhirinya seluruh pembatasan itu menjadi tanda dari kemenangan negara mengendalikan Covid-19.
“Semua ini telah diterapkan dengan baik, dan risiko epidemi secara umum dapat dikendalikan,†kata Wang dalam pengarahan harian.
Langkah tersebut akan lebih memfasilitasi pertukaran personel China dan asing setelah sebelumnya banyak beberapa negara yang membatasi perjalanannya untuk masyarakat Beijing, yang sempat membuat pemerintah China marah.
Beberapa negara seperti Korea Selatan dan Jepang telah mengakhiri pembatasannya kepada China, yang telah disambut baik oleh pemerintahan Xi Jinping.
Beijing menjadi wilayah terakhir yang baru membuka pembatasannya, setelah memberlakukan kebijakan nol-Covidnya dengan penguncian yang ketat selama tiga tahun.
Kini dengan dibukanya pembatasan secara keseluruhan itu, otoritas Beijing sendiri berharap hal tersebut dapat menciptakan banyak kondisi yang menguntungkan dari pertukaran lintas batasnya.
BERITA TERKAIT: