Hal itu diucapkan oleh Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam pernyataannya pada Selasa (14/3), yang menyoroti rencana kesepakatan AUKUS antara ketiga negara itu yang diumumkan pada Senin (13/3).
"Pernyataan bersama itu menunjukkan bahwa ketiga negara, demi kepentingan geopolitik mereka sendiri, sepenuhnya mengabaikan keprihatinan komunitas internasional dan semakin jauh di jalan kesesatan dan bahaya," kata Wang Wengbin, dimuat
TRT World.
Dalam pernyataan itu, China menuduh ketiga sekutu Barat itu sengaja menghasut perlombaan senjata berkekuatan nuklir, yang dianggap hanya akan membahayakan stabilitas.
Menurut Wang, penjualan kapal selam yang direncanakan AS dan sekutunya akan memicu risiko proliferasi nuklir, dan melanggar Perjanjian Non-Proliferasi yang telah disepakati.
Sementara itu, Australia telah menawarkan pengarahan kepada China, dengan Presiden AS Joe Biden juga berharap dapat menjelaskan kesepakatan kapal selam berkekuaran nuklir ini dengan Xi Jinping.
BERITA TERKAIT: