Kabar ini disampaikan oleh Kepala eksekutif perusahaan minyak terbesar Polandia PKN Orlen, Daniel Obaitek, di Twitter pada Sabtu (25/2).
Dia mencatat bahwa meskipun demikian, perusahaan akan terus memastikan pasokan yang tidak terputus, karena sepenuhnya siap untuk menghentikan impor minyak melalui pipa Druzhba Rusia.
"Hanya 10 persen minyak yang berasal dari Rusia, dan kami akan menggantinya dengan minyak dari sumber lain. Ini adalah efek diversifikasi yang kami kerjakan dalam beberapa tahun terakhir," kata Obaitek, seperti dikutip
UAWire.
Sekretaris Negara Polandia untuk Infrastruktur Energi Strategis Mateusz Berger meyakinkan bahwa populasi Polandia tidak akan merasakan perubahan apapun. Menurutnya, PKN Orlen siap menghentikan pengiriman dari Rusia selama berbulan-bulan.
PKN Orlen mengimpor minyak Rusia berdasarkan kontrak dengan perusahaan minyak dan gas Rusia Tatneft, yang berlaku hingga Desember 2024.
Pada November 2022, Polandia sedang bernegosiasi dengan Jerman tentang penerapan sanksi Uni Eropa terhadap bagian Polandia-Jerman dari pipa minyak Druzhba.
Kemudian, Warsawa dapat menarik diri dari perjanjian dengan Rusia tanpa membayar denda. Sudah pada bulan Desember, Polandia mengatakan siap untuk sepenuhnya menghentikan impor minyak dari Rusia.
BERITA TERKAIT: